Tips Mengatasi Ruam Popok Parah Pada Bayi Newborn - Saran Dari Dokter Spesialis Anak.

Welcome back to my blog...

Tulisan kali ini saya mau berbagi pengalaman mengatasi ruam popok pada bayi baru lahir, atau bisa dikatakan usia di bawah tiga bulan. Kulit bayi baru lahir itu tingkat sensitifitasnya tinggi loh. Salah-salah pemakaian dan perawatan popok bayi bisa membuat anak kena ruam popok. 

Saya pernah menangani anak saya yang ruam popok parah. Sampai kayak melepuh-melepuh gitu bentuk ruamnya. Sedih deh. Saat itu juga, saya paham kalo anak saya itu ga cocok popok level ekonomi. Sombong amat *gaya Mandra*. Jadi saya seringnya beli popok level premium. Tentu tidak ramah kantong, saya siasati pakai clodi. Kabar bagusnya, selama diselingi pakai clodi, pakai popok ekonomi bisa meminimalisir ruam popok. Malamnya doang pakai popok premium. 

Saran ini berdasarkan dari saran DSA. Jadi, waktu saya panik kenapa ruam popok gak kunjung sembuh padahal sudah pakai diapers cream, saya chat DSA yang nanganin anak saya sedari lahir. Alhamdulillah dijawab dong hehehe. Meskipun kadang kalau saya nanya jadwal di RS masuk atau ga, dijawabnya kayak pakai Esia bayar per karakter. Ternyata nanya ruam dijelasin dengan panjang lebar. Lanjut ke topik utama, selain saran dari DSA juga atas dasar pengalaman saya ya moms...




Ikuti tips berikut.

1. Hentikan Pemakaian Diapers, Pakai Popok Kain

Paling ampuh nih moms. Stop yang namanya pakai diapers / pospak dulu. Mengurangi bahan kimia dari gesekan popok yang bisa membuat kulit anak iritasi. Minimal banget nih ya, sampai ruam popoknya sembuh / membaik. Padahal ini receh banget tipsnya moms. Dasar banget. Saya gak paham loh awal jadi ibu baru hahaha. Tips pertama ini dari DSA.


2. Cebok Pup dengan Sabun Lactacyd

Saran ke-dua ini juga saran DSA. Setelah anak pup, cebok dengan air, pakai sabun Lactacyd, lalu siram lagi pakai air, bilas sampai bersih. Kenapa? Karena ruam popok itu kan identik dengan luka terbuka di kulit. Nah, takutnya ada bakteri yang nempel di area luka tsb dan Makin menjadi.

Kalau pee gak perlu sampai pakai sabun dan bilas air sih. Habis pee, cukup cebok dengan kapas bulat yang sudah di basuh air. Setelah cebok, keringkan kulit bayi, baru pakai popok lagi deh.

3. Jangan Pakai Tissu Basah

Yes, hindari pemakaian Tissu basah untuk cebok. Baik itu kulit bayi baik-baik saja, terlebih kalo kena ruam popok. Silakan pakai kapas bulat yang biasa untuk cebok bayi atau kain bersih. Pemakaian tissu basah non alcohol dan non parfume masih ada pro-kontra nya boleh digunakan untuk cebok bayi. Bahkan sebenarnya sudah ada tissu basah khusus untuk cebok bayi keluaran dari beberapa merk. Saya pribadi sih ya, menghindari banget. Bukannya anti tissu basah buat cebok bayi ya. Paling pakai tissu basah buat cebok pas waktu keluar rumah / berpergian aja. Tips ini saya dapat juga atas saran DSA ya moms.
 

4. Diapers Cream

Memakaikan diapers cream adalah cara pertama yang saya lakukan setelah tau anak ruam popok. Saya tim pakai diapers cream setelah ada ruam popok. 

Diapers cream yang saya stock sebelum lahiran adalah Zwitsal Baby Cream with Zinc. Sayangnya, Zwitsal Baby Cream ini hanya cocok saat pencegahan dan iritasi ringan. Kondisi ruam popok parah gak terlalu membantu. Waktu itu mengempis sih luka lepuhan ruamnya, cuma kayak lecet merah seperti luka basah. Zwitsal Baby Cream cocok untuk moms tim pakai diapers cream setiap sebelum pemakaian popok. Jadi sebelum ruam, selalu pakai diapers cream sebagai bentuk pencegahan.

Saya beli Sudocream dan lumayan membantu moms. Jadi lebih cepat mengempis dan mengering lukanya. Pemakaian diapers cream sifatnya hanya membantu ya. Paling ampuh memang pakai popok kain sementara waktu dan jaga kebersihan.


5. Pemakaian Diapers Level Premium

Pemakaian diapers level premium berdasarkan pengalaman saya. Karena anak saya agak sensitive. Tentu saja ini tidak semua berlaku ke anak lainnya ya. Kecocokan kulit dengan diapers merk tertentu tidak sama. Jadi, pintar-pintar lah memilih diapers untuk anak. Saya juga belum bisa lepas dari diapers demi menjaga kesehatan mental. Saya rekomendasi Pampers Premium Care. 

6. Jaga Kebersihan

Semua orang juga tau ya moms jaga kebersihan itu wajib. Saya coba ingatkan kembali ya moms. Saat anak pup / pee, segera ganti popok kain. Usia bayi baru lahir ganti popok sekali pakai per dua hingga tiga jam. Intinya jangan biarkan anak berlama-lama dengan keadaan popok tidak di ganti.

Setelah dibersihkan, keringkan area yang akan dipakaikan popok sampai benar-benar kering, baru pakai popoknya. Intinya jangan biarkan area tersebut lembab.

Jangan gunakan bedak di area popok. Larangan pemakaian bedak juga sebenarnya untuk semua bagian, apalagi untuk bedak tabur. Terlebih kalo anaknya perempuan ya moms.

Terakhir, jangan gunakan pewangi pakaian. Paru-paru bayi baru lahir, belum sempurna. Pewangi pakaian bisa menjadi racun bagi paru-paru bayi baru lahir. Selain itu kulit bayi masih sensitive, masih penyesuaian dunia luar. Menghindari ketidakcocokan antara kulit bayi dengan bahan kimia dari pewangi. Kemarin saya dengan pede nya cuci baju baru bayi pakai pewangi dong. Dipikirnya kalo wangi gitu kan makin enak cium bayinya. Pas di RS di kasih tau susternya dong ga boleh pake pewangi. Akhirnya habis pulang dr RS, baju bayinya semua di cuci ulang ga pakai pewangi.

7. Ke RS dan Pemberian Obat Minum

DSA saran jika dalam 3-7 hari belum sembuh atau menunjukan tanda-tanda lebih baik, saya disuruh ke RS untuk konsultasi langsung. Di lihat langsung kondisi si anak, dan diberikan obat minum guna penunjang kesembuhan ruam popoknya. Waduh, ternyata panjang juga urusan ruam popok ya moms. Alhamdulillah, di hari ke-2 anak saya menunjukan kondisi membaik,gak lama kemudian, ruam popoknya hilang dan sembuh. Ga perlu konsultasi langsung deh.

Nah, kondisi apa yang membuat harus waspada dan membawa anak segera konsul ke dokter? Jika anak mengalami ruam popok disertai dengan demam, dan atau bernanah. Tandanya tubuh si anak sudah terkena bakteri dan harus diberikan penanganan yang tepat.


Oke moms, sudah saya jabarkan 7 tips mengatasi ruam popok atas pengalaman saya dan di bantu saran DSA. Semoga para moms yang sedang dihadapkan ruam popok anak cepat sembuh ya. 

See you in my next post...

Komentar

Postingan Populer