Rekomendasi Mainan Anak Di Bawah Satu Tahun

Hai moms... Kali ini saya mau membagi rekomendasi mainan anak usia di bawah satu tahun (0-12 bulan). Cek moms...

1. Ayunan / Bouncher

Ayunan / bouncher bisa menenangkan bayi jika sedang rewel. Bayi baru lahir belum bisa banyak aktivitas, jadi pilihan tepat memilih ayunan / bouncher untuk anak. Tapi, harus dalam pengawasan ya moms, tidak boleh di tinggal sendirian. Anak saya mau menggunakan ayunan di mulai usia 3 bulan. Di bawah tiga bulan sama sekali gak mau taruh di ayunan, harus di gendong tangan. Saya tanya ke beberapa teman gak sama semua kok, ada yang mau dari usia sebulan atau dua bulan taruh di ayunan. Bahkan ada yang sama sekali ga mau. Kembali lagi, anak berbeda-beda ya moms keinginannya.

2. Mainan Gantung

Menempatkan mainan gantung di atas tempat tidur / ayunan bayi bisa meningkatkan motorik anak. Anak mulai belajar mengamati sesuatu dan belajar untuk meraih apa yang di lihat. Namun, keamanan mainan tersebut harus diperhatikan ya moms. Mainan harus tergantung di tempat yang kokoh, jangan sampai menjatuhi anak. Saya cukup dengan maianan gantung yang sepaket dengan ayunan, gak usah beli lagi dan aman.

3. Rattle 

Rattle merupakan mainan yang bisa di genggam bayi dan biasanya bisa bergerak atau mengeluarkan bunyi. Saya beli ada isi 6 (di foto hanya 5) dengan karakter hewan yang lucu-lucu. Ada yg bisa digerakkan memutar, digoyangkan maju mundur ke depan, bertekstur bergerigi, dan rata-rata bisa mengeluarkan bunyi.

Fungsi rattle yang saya amati, bisa membuat anak saya belajar menggenggam, belajar tekstur, belajar bunyi, dan belajar sebab-akibat. Saya gak nyesel beliin rattle ke anak. Yang perlu diperhatikan, keamanan bahan dari mainan ya moms. Bayi sangat suka memasukkan barang-barang ke mulutnya. Perhatikan juga keamanan mainan rattle, apakah bisa membuat bayi tangannya terjepit dan hal lainnya yang bisa membahayakan anak.

4. Teether

Bayi sering sekali menggigit barang sekitarnya. Hal ini sangat wajar, karena bayi sedang berada di fase tumbuh gigi. Gusinya gatal dan menggigit barang untung mengurangi rasa tidak nyaman gusinya. Selain itu teether bisa merangsang pertumbuhan gigi bayi. Saya beli teether merk Pigeon step 2 untuk bayi usia 7+. Ada juga teether Pigeon step 1 usia 4-7 bulan.

5. Stacking Cup

Permainan stacking cup bisa menjadi pilihan moms untuk permainan anak. Anak bisa diajarkan memasang dan membongkar menara. Mengajarkan bentuk mana yang lebih besar dalam penyusunan. Melatih kesabaran anak juga dalam menyusun gelasnya. Sayangnya anak saya kurang sabar menyusun gelasnya. Lebih suka ngerubuhin menara yang saya bantuin pasangnya hehehe.

Stacking cup memiliki warna-warni yang menarik. Setiap gelas terdapat angka dan huruf di dua sisinya. Sehingga bisa memperkenalkan warna, huruf, dan angka.

5. Activity Cube / Music Box

Awalnya saya pengen beliin anak music box. Tapi kayaknya sayang kalau cuma music box ya? Ketemu lah activity cube dengan banyak macam mainan, salah satunya music. Memang rekomendasi usia untuk 18+, tapi anak saya masih bisa mainkan kok. Meskipun ada beberapa mainan yang belum bisa dimainkan secara mahir. Contohnya mainan puzzle bentuk, belum bisa masukin ke kotak sesuai bentuknya. Masih masukin susah dan suka salah bentuk. Namanya juga belajar, tetap saya dukung dong.

Sambil menyelam minum air, kotaknya per sisi bisa di bongkar pasang. Salah satu sisinya merupakan pintu rumah yang bisa ditarik. Saya pergunakan untuk menjadi rumah bonekanya. Saya buka satu sisi cube untuk tangan saya masuk memainkan boneka. Setiap anak buka cube mainan pintu rumah, bonekanya seolah keluar. Sejauh ini, itu mainan favorite anak saya. Cube juga bisa saya manfaatkan untuk menaruh maianan anak lainnya, jadi satu biar rapi.

6. Boneka

Membelikan boneka bisa menjadi media dongeng atau bercerita. Bisa meningkatkan imajenasi anak dalam bermain. Anak saya punya dua boneka mini. Mini menurut orang dewasa, tapi pas untuk anak di bawah satu tahun moms. Pas di pegang anak, di bawa-bawa, di peluk, dll.

7. Soft Book

Soft book saya belikan agar anak mengenal membaca sejak dini. Bahannya dari kain, tidak mudah robek. Kalo buku biasa kertasnya pernah di robek-robek, dan kecendrungan memakan robekan kertasnya tinggi. Saya beli seri gambar hewan. Sekalian ajarkan suara-suara dari hewan tersebut. Meskipun anak cepat bosan, belum habis mainan satu, kadang suka di tinggal gitu aja. Ya, sabar aja deh 😂.

Oke moms, cukup 7 mainan anak yang saya rekomendasikan. Sebenarnya, banyak banget sih mainan anak yang gak saya sebutin. Dan anehnya, anak saya lebih tertarik barang random yang ada di rumah. Suka lap barang-barang dengan tissu / kain, pindahin barang satu ke tempat lain, narik tissu, robek kertas, ambil baju (imajenasinya ikut lipetin baju seperti yang saya lakukan), cilukba dengan selimut, dll. Intinya lebih suka meniru apa yang orang dewasa di rumahnya lakukan.

Semoga bisa menjadi inspirasi dalam memilih mainan anak ya moms... See you in my next post.